Jambi (06 Juli 2023) - Dalam upaya mendorong kemajuan sektor perikanan di wilayah Jambi, Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi dengan penuh semangat menyelenggarakan acara yang bernilai strategis bagi para nelayan lokal. Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) yang berlangsung di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, telah mengukuhkan dirinya sebagai wujud konkret dari komitmen untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para nelayan dalam mengelola informasi cuaca, iklim maritim, dan prakiraan lokasi ikan.
Dengan mengangkat tema "Dengan SLCN Nelayan Hebat, Selamat, dan Sejahtera", acara ini menjadi ajang pembelajaran yang berharga bagi peserta. Lebih dari 100 nelayan antusias berpartisipasi dalam kegiatan ini, berharap mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai keterkaitan cuaca dan iklim maritim dengan kegiatan penangkapan ikan.
Peserta SLCN tidak hanya diajari cara mengakses dan membaca informasi cuaca, tetapi juga diberikan wawasan tentang teknik menindaklanjuti data-data tersebut secara efektif. Dalam sesi-sesi interaktif, para nelayan mendapatkan kesempatan berharga untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan pakar meteorologi yang hadir dalam acara ini. Ini merupakan langkah positif dalam memperkuat kemitraan antara para nelayan dan pihak terkait, demi mencapai keselamatan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh pelaku sektor perikanan.
Tidak ketinggalan, peserta SLCN juga diberikan informasi prakiraan lokasi ikan, sebuah aspek krusial yang sangat menentukan keberhasilan para nelayan dalam mencari ikan. Dengan keterampilan baru yang diperoleh melalui SLCN, diharapkan para nelayan dapat lebih cerdas dalam merencanakan operasi penangkapan ikan mereka, menghindari potensi risiko cuaca buruk, dan meningkatkan produktivitas secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan berharga ini, sejumlah tokoh penting turut hadir untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para nelayan. Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Drs. KH. Anwar Sadat, M.Ag, dan perwakilan dari berbagai lembaga terkait, termasuk Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Kepala Pusat Meteorologi Maritim, dan Kepala BBMKG Wilayah II, memberikan pidato yang menginspirasi dan menyampaikan harapan akan pentingnya penguasaan informasi cuaca dan iklim bagi keberhasilan sektor perikanan.
Acara SLCN ini telah menjadi contoh nyata berbagi ilmu pengetahuan terkait cuaca untuk memperkuat sektor perikanan. Semoga momentum positif ini terus diperkuat melalui kegiatan berkelanjutan dan mendukung peningkatan kualitas dan kesejahteraan para nelayan di seluruh Indonesia. Seluruh peserta SLCN diyakini akan membawa pulang manfaat yang berarti dan menjadi agen perubahan dalam menjadikan sektor perikanan Indonesia semakin berdaya saing dan berkelanjutan.