Analisis Iklim

Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II November 2024

Analisis dan Prediksi IOD dan ENSO: Hasil monitoring indeks IOD dan ENSO Dasarian II November 2024, menunjukkan indeks IOD yang melewati batas ambang Netral (-0.79) sudah berlangsung selama 4 dasarian. Sementara itu Anomali SST di Nino3.4 berada pada indeks -0.13. IOD Netral diprediksi berlangsung mulai November 2024 hingga awal tahun 2025 sementara potensi La Nina Lemah diprediksi berlangsung hingga periode Februari-Maret-April 2025.

Analisis dan Prediksi Angin 850mb: Aliran masa udara pada Dasarian II November 2024 di sebagian besar Indonesia didominasi angin timuran. Belokan angin terlihat di sekitar wilayah Sumatera dan Kalimantan. Pusat tekanan rendah terlihat di perairan barat Sumatera. Pada Dasarian III November 2024 angin baratan diprediksi mulai muncul di wilayah Indonesia bagian barat. Belokan dan pertemuan angin terlihat di sekitar wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Analisis OLR: Pada Dasarian II November 2024, daerah tutupan awan (OLR < 220 W/m^2) dominan di Sumatera, Jawa bagian tengah hingga barat, Kalimantan bagian tengah, Sulawesi bagian tengah, dan Papua bagian tengah. Dibandingkan klimatologisnya, tutupan awan relatif lebih luas di Jawa bagian tengah hingga barat.

Analisis dan Prediksi MJO: Analisis pada dasarian II November 2024 menunjukkan MJO aktif di fase 1 dan 2. MJO diprediksi bergerak menuju fase 5 atau aktif di wilayah Indonesia hingga akhir Dasarian III November 2024. Aktifnya gelombang atmosfer berkaitan dengan potensi peningkatan pembentukan awan hujan.

Analisis dan Prediksi Kelembapan Udara (RH): Kelembapan udara permukaan berkisar 67-72% dan diprediksi hingga Dasarian III November 2024 berkisar 68-77%, pada lapisan 850mb diprediksi berkisar 66-79% serta pada lapisan 700mb diprediksi 66-78%.

Analisis dan Prediksi Suhu: Suhu rata-rata permukaan berkisar 25-28°C dan diprediksi pada Dasarian III November 2024 berkisar 25-29°C. Prediksi suhu minimum berkisar 22-27°C dan prediksi suhu maksimum berkisar 30-35°C.

Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi berlaku untuk Dasarian II November 2024 pada klasifikasi:

• Waspada: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua Tengah.
• Siaga: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Aceh, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur.
• Awas: Beberapa kabupaten/kota di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur.

Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis berlaku untuk Dasarian II November 2024 pada klasifikasi:

• Waspada: Tidak ada peringatan
• Siaga: Tidak ada peringatan
• Awas: Tidak ada peringatan.

Analisis Curah Hujan Dasarian II November 2024: Curah hujan pada Dasarian II November 2024 bervariasi dari kriteria rendah (17%), menengah (64%) dan tinggi - sangat tinggi (19%). Sifat hujan pada Dasarian II November 2024 bervariasi pada kriteria Atas Normal (27%), Normal (26%), dan Bawah Normal (47%).

Analisis Perkembangan Musim Hujan Dasarian II November 2024: Berdasarkan jumlah ZOM, sebanyak 45% wilayah Indonesia masuk musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung bagian Barat, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, sebagian Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian utara, sebagian kecil Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Utara, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat dan sebagian Papua.

- Klik tautan ini jika PDF di atas tidak muncul.